Juraganbibitlele.blogspot.com kali ini akan mencoba membahas mengenai
perkembangan bisnis lele tahun 2015. Mengingat konsumsi ikan lele beberapa tahun terakhir terus meningkat. Jika dulu lele dipandangan sebagai ikan murahan dan hanya dikonsumsi oleh keluarga petani, sekarang konsumen ikan lele semakin meluar. Rasa daging yang khas, serta cara memasak dan menghidangkannya yang secara tradisional, menu ikan lele menjadi kegemaran masyarakat luas. Bahkan, banyak restoran besar yang menghidangkannya. Oleh karena itu, harga ikan lele kian meningkat. Hal itu tentu saja menjadi perangsang bagi petani untuk membudidayakan ikan lele secara intensif.
Hal lain yang membuat ikan lele banyak dikonsumsi masyarakat adalah berkembangnya warung-warung tenda, khususnya di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dan Yogyakarta. Kondisi ini membuat masyarakat dengan mudah mendapatkanya.
Dilihat dari segi
perkembangan bisnis ikan lele, budi daya lele awalnya hanyalah sebagai kegiatan sambilan. Ikan lele dipelihara di kolam pekarangan yang menampung air limbah rumah tangga karena sifatnya yang tahan hiduo di dalam lingkungan yang kotor dan kekurangan oksigen. Namun, dalam kolam pekarangan itu, ikan lele diberikan makanan sisa-sisa dapr saja sehingga pertumbuhannya lambat. Bahkan, sesudah dipelihara satu atau dua tahun, berat ikan lele baru mencapai 100 gram, sebagai ikan konsumsi.
Seiring dengan semakin tingginya ikan lele, membuat
peluang bisnis budi daya ikan lele semakin terbuka. Apalagi, budi daya ikan lele, baik pembenihan maupun pembesaran, dapay dijalankan tidak hanya dengan modal besar, tetapi dengan jumlah modal terbatas pun dapat dilakkan. Kini, budi daya lele umumnya dikelola secara intensif.
Budi daya ikan lele pun sebagai rantai awal dalam bisnis lele, memiliki peluang yang cukup besar untuk mendukung pemerintah dalam program membuka lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan masyarakat.
Semakin mencuatnya
bisnis lele membuat banyak petani mengembangkan skala usahanya. Bahkan, kalangan yang tadinya belum mengusahakan pun ikut terjun dalam bisnis ikan lele. Namun, antusias yang tinggi untuk membuka usaha ikan lele sering kali tidak disertai dengan suatu strategi budi daya dan pemasaran yang baik. Pada akhirnya, tidak sedikit dari kalangan pelaku budi daya lele yang mengalami kerugian.
Perkembangan budi daya dan bisnis ikan lele sebenarnya juga tidak lepas dari dukungan riset yang dilakukan oleh lembaga terkait. Balai Riset Perikanan Budidaya di Air Tawar (BRPBAT) di bogor, misalnya, sejak tahun 1978 telah melakukan riset tentang ikan lele, meliputi riset tentang aspek budi daya untuk induk, benih, pakan, lingkungan, dan penyakit. Maka dari itu, sejak tahun 1995, ikan lele sudah dianggap sebagai komuditas budi daya umum sehingga riset yang dilakukan sudah terbatas.
Artikel Terkait
- Prospek Bisnis Ikan Lele
- Perkembangan Bisnis Lele Tahun 2015
- Mengenal Ikan Lele Budi Daya dan Konsumsi
- Klasifikasi, Morfologi dan Jenis Lele Budi Daya
- Habitat dan Kebiasaan Hidup Ikan Lele
- Makanan dan Kebiasaan Makan Ikan Lele
- Lokasi Usaha Budi Daya Lele yang Baik
- Struktur Tanah dan Kualitas Air yang Baik untuk Budi Daya Lele
- Tipe atau Jenis Kolam untuk Budi Daya Lele
- Cara Menyiapkan Indukan Untuk Budi Daya Lele
- Manajemen Indukan Lele
- Cara Mengetahui Indukan Lele Siap untuk Dipijahkan
- Cara Mudah Pembenihan Lele
- Cara Penebaran Benih Lele yang Wajib Diketahui
- Makanan dan Cara Pemberian Pakan Lele yang Baik
Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
BalasHapuspinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Terapkan Sekarang Via Email: kellywoodloanfirm@gmail.com
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu Kelly